Atasi keputihan berbau de bunga Borocongan

Atasi keputihan berbau de bunga Borocongan . Tisak disangka Tumbuh tegak, tinggi 30-100cm. tumbuh liar di sisi jalan, pingir selokan, tanah lapangan yang terlantar ini ternyata sangat ampuh untuk mengobati keputihan. Batang bulat dengan alur kasar memanjang, bercabang banyak, warna hijau atau merah. Daun ada yang berwarna hijau dan ada yang berwarna merah,
bentuk bulat telur memnajang, ujung lancip, pinggir bergerigi halus hampir rata. bunga bentuk bulir memanjang 3-10cm, warna merah muda/ungu, biji hitam agak cerah, bunga tumbuh di ujung-ujung cabang.

KLASIFIKASI

Boroco disebut Celosia argentea L. termasuk dalam famili Amaranthaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah bayam ekor belanda, bayam kucing dan kuntha.

SIFAT KIMIAWI

Kandungan kimia tumbuhan ini belum banyak diketahui

EFEK FARMAKOLOGIS

tumbuhan ini bersifat: anti hipertensi, antai radang mata. dan dalam farmakolodi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sejuk.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN

Efek farmaklogi ini diperoleh dari penggunaan biji, bunga atau seluruh tanaman, segar atau dikeringkan. Tanaman kering hasil penjemuran dapat disimpan.

PEMANFAATAN UNTUK OBAT ATAU ATASI KEPUTIHAN

Keputihan adalah hal yang sangat mengganggu bagi penderitanya, oleh sebab itu jika dipekarangan rumahnya memiliki tanaman herbal ini, bisa digunakan untuk mengobati keputihan. Berikut resepnya.

Keputihan, bunga 60 g ditambah 60 g daging, direbus, minum air dan dagingnya.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Keratitits, Biji Boroco 15 g, hati ayam secukupnya direbus, dimakan
2. Hipertensi, Biji Boroco 30 g, 1 gelas air, rebus menjadi 1/3 gelas, dibagi menjadi 2 kali minum.
3. Muntah darah, Bunga Boroco segar 30-60 g ditambah daging secukupnya, rebus menjadi sup secukupnya.
4. Sebagai Obat luar, Bunga direbus, airnya untuk cuci mata (setelah disaring dengan kertas saring)
5. Infeksi luar dan dalam mata, biji 10-30 gr, direbus, diminum.
6. Disentri, Tanaman 30-60 g, direbus, diminum
7. Infeksi saluran kencing, Tanaman 30-60 g, direbus, minum

PERHATIAN : 

Keracunan terjadi karena pemakaian terlalu banyak yang biasanya memiliki gejala rasa kering di tenggorokan. bila penggunaan obat ini dihentikan atau dikurangi maka rasa kering ini akan hilang dengan sendirinya. Kontra indikasi untuk tekanan bola mata meninggi.

CARA BUDIDAYA

Perbanyakan tanaman menggunkan biji. Biji disemaikan dan dalam waktu 3-4 minggu hasil semaian dapat dipindahkan ke lubang tanam yang sudah disediakan. Cara lain dapat pula dilakukan dengan stek batang. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar